MENINGKATKAN NILAI SAMPAH ORGANIK MELALUI KOMPOS-IN

MENINGKATKAN NILAI SAMPAH ORGANIK MELALUI KOMPOS-IN

MENINGKATKAN NILAI SAMPAH ORGANIK MELALUI KOMPOS-IN

Jumlah food waste (sampah makanan) semakin lama semakin menunjukkan peningkatan. Hal ini yang menjadi salah satu alasan Yayasan Sobung Sarka untuk membentuk Ecopreneurship kombinasi bisnis dan pelestarian lingkungan.

Content Manager Kompos-in, Yayasan Sobung Sarka, Khumairotun Nisa, Selasa (21/2/23) mengatakan, selain karena peningkatan food waste, berdasarkan data BAPPENAS selama tahun 2000-2019 Indonesia telah menghasilkan 23-48 juta ton sampah organik pertahunnya.

Atas dasar hal tersebut Yayasan Sobung Sarka mendirikan Kompos-in pada (22/4/22) dan resmi dilaunching bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023.

Melalui program Kompos-in, diharapkan akan muncul start up atau pengusaha pemula yang menjadi gerakan awal penuntasan isu sampah organik, sekaligus  membuka lapangan pekerjaan yang berkelanjutan.

Nisa menjelaskan, dalam Kompos-in terdapat beberapa kegiatan untuk mengubah sampah organik menjadi lebih berdaya guna. Antara lain, jasa pengangkutan sampah organik pada jam-jam tertentu. 

Selain itu melakukan pengomposan sampah organik.  Dengan cara sampah organik yang diambil dari anggota akan diolah menjadi kompos, kemudian akan dikemas dan dikembalikan kepada anggota dan dipasarkan secara luas.

Terakhir, melakukan edukasi pemilihan sampah pada masyarakat untuk memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Untuk kegiatan ini pihaknya bekerjasama dengan komunitas, organisasi dan institusi pendidikan.(put)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B