Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno melaksanakan rapat kerja (raker) bersama dengan Komisi X DPR RI, Kamis (25/3/2021). Raker yang berlangsung di ruang rapat Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta itu membahas seputar pemotongan Anggaran Pendapatan dan Belanja negara (APBN) Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 342.145.794.000. Selain itu, juga membahas tentang skema anggaran fungsi pariwisata di Kementerian dan Lembaga Negara terkait dan isu-isu strategis parekraf.

Terkait dampak pemotongan anggaran, Sandi menyampaikan bahwa secara umum dilakukan pengurangan belanja modal (prasarana internal), pengurangan belanja perjalanan dinas dan paket meeting, serta pengurangan penggunaan jasa konsultan atau narasumber untuk pelaksanaan kegiatan.

Selain itu menurut Sandi, dalam rangka mendukung Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yakni mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan, Kementeriannya menjalankan program pengembangan desa wisata. Harapannya, pariwisata bisa menjadi lebih inklusif dan bisa merangkul semua.

Sandi melanjutkan, dalam pengembangan desa wisata, pihaknya juga ikut melibatkan Kementerian dan Lembaga Negara lainnya, seperti Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Targetnya, mulai tahun ini hingga 2024 nanti sebanyak 244 desa wisata. Sementara, spesifik pada tahun 2021 ditargetkan sebanyak 67 desa wisata sudah terbentuk.(frs)