MILIKI TUNGGAKAN PAJAK, DPRD SEBUT MANAJEMEN JAVA LOTUS KURANG KOOPERATIF

MILIKI TUNGGAKAN PAJAK, DPRD SEBUT MANAJEMEN JAVA LOTUS KURANG KOOPERATIF

MILIKI TUNGGAKAN PAJAK, DPRD SEBUT MANAJEMEN JAVA LOTUS KURANG KOOPERATIF

Komisi C DPRD Jember mengungkapkan, sesuai kesepakatan bahwa pembahasan penyelesaian tunggakan pajak hotel Java Lotus akan dilanjutkan akhir bulan Januari 2025. 

Akan tetapi setelah dikonfirmasi, Ketua Komisi C, Ardi Pujo Prabowo, Kamis (30/1/25) menyebut pihak manajemen hotel tidak kooperatif. Ia menjelaskan sesuai dengan waktu yang diberikan, ternyata hingga saat ini tidak ada respon.

Atas hal tersebut, ada kemungkinan DPRD akan merekomendasikan kepada Bapenda atau Kejaksaan agar diproses  sesuai dengan regulasi yang ada. 

Ardi menyebutkan, ketidaktaatan pajak ini telah berlangsung sejak tahun 2022 hingga 2024. Dengan jumlah mencapai Rp3,8 miliar. Namun bila denda juga dikenakan maka jumlahnya diperkirakan mencapai lebih dari Rp4 miliar.

Ia melanjutkan, bahwa sebenarnya pajak hotel ini sudah dibayarkan oleh konsumen saat menggunakan jasa perhotelan. Sehingga ada dugaan pihak manajemen lah yang bermain.

Walaupun dengan alasan pasca pandemi covid 19, hotel yang lain juga terdampak tetapi tetap tertib pajak. Lantas kenapa Java Lotus tidak melakukannya.

Sebelumnya, DPRD bersama Bapenda sudah dua kali melakukan audiensi, salah satunya dengan dihadiri pihak manajemen hotel. Tidak berhenti di sana, DPRD masih akan memanggil kembali pihak manajemen hotel secepatnya.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B