Lebih dari lima bulan terakhir minyak goreng merk Minyakita menghilang dari sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Jember. Menurut penuturan salah satu pedagang di Pasar Tanjung Jember  Sri Utami, Senin (20/2/23), sudah sejak lima bulan lalu saat ia terakhir kali menjual Minyakita dengan harga Rp. 14 ribu per liter.

Sri Utami mengungkapkan, banyak konsumen yang kecewa karena tidak ada lagi Minyakita di pasar. Sebab harganya memang lebih murah dibanding minyak goreng merek lainnya.

Ia mengatakan, saat ini Minyakita hanya dijual terbatas melalui kios operasi pasar yang digelar Disperindag Jember.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Disperindag Jember, Bambang Saputro mengatakan, dalam waktu dekat pasokan minyak goreng merek Minyakita akan segera didatangkan.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan pimpinan PT. RNI dan pimpinan PPI pusat untuk meminta pasokan Minyakita yang salah satunya akan didistribusikan melalui BumNU Jember.

Selain itu, Kemendag RI juga menugaskan Disperindag untuk menyalurkan Minyakita di empat pasar tradisional yang ada di kota Jember, yakni pasar Tanjung, Pasar Kreongan, Pasar Mangli, dan Pasar Wirolegi.

Pasokan Minyakita akan disalurkan melalui pedagang-pedagang minyak di empat pasar tradisional tersebut. Tiap satu pasar akan dialokasikan 240 karton, yang tiap kartonnya berisi 12 liter Minyakita.(thn)