Pasca pengukuhan, kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jember yang baru bertekad turut berperan dalam pemberdayaan ekonomi umat. Sebagai langkah awal, MUI Jember melalui Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat pada Sabtu (8/5/2021) membagikan paket sembako untuk kaum dhuafa. Pelepasan 2 truk yang mengangkut distribusi 200 paket sembako itu dilakukan di Toko Rindang Khatulistiwa jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari.

Ketua Umum MUI Jember, Dr. KH. Abdul Haris mengatakan, pemberdayaan umat menjadi perhatian, sebab berkontribusi dalam menjaga moderasi beragama di masyarakat. Hal senada disampaikan Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Jember, Ihwan Huda Al Mujib. Menurutnya, dalam waktu dekat, MU Jember juga akan menggelar pelatihan kerja secara gratis di 3 titik. Yakni Balai Latihan Kerja Al-Hasan, Desa Kemiri, Kecamatan Panti; Balai Latihan Kerja Komunitas An-Nuriyah, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji; dan Balai Latihan Kerja Assunniyyah, Desa Kencong, Kecamatan Kencong.

Ihwan melanjutkan, rencananya pada bulan Juni – Agustus, pihaknya akan melakukan pelatihan kerja di 3 bidang, yaitu pengolahan kopi, las dan menjahit. Pelatihan itu akan berlangsung selama sebulan penuh dan diberikan secara gratis pada masyarakat. Selain itu, pihaknya juga akan berupaya memfasilitasi UMKM di Jember untuk mendapatkan kemudahan dalam sertifikasi halal MUI. Hal itu untuk memudahkan UMKM bisa naik kelas, melalui kemudahan akses sertifikasi halal.

Rencana itu disambut baik oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto yang turut hadir dalam acara pelepasan tersebut. Pemkab Jember siap bersinergi dengan MUI Jember dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Mengacu pada pola yang ada di pusat, ia menilai penting adanya sinergi antara MUI dengan pemerintah. Karena itu, penguatan MUI Jember juga diharapkan bisa menjadi sandaran bagi masyarakat sekaligus menjalankan fungsi kontrol.(afp)