Sunardi (47) warga Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, Jember pengidap gangguan jiwa yang melukai dua orang warga pada Senin (11/9/23), kini menjalani perawatan di RSUD dr Soebandi Jember.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember Akhmad Helmi Luqman, Rabu (13/9/23) mengatakan, setelah peristiwa tersebut pihaknya mengumpulkan informasi dari bagian kesehatan jiwa (Keswa) Puskesmas Pakusari. Hal ini untuk memgetahui apakah lelaki itu sudah pernah ditangani sebelumya.

Ternyata data tentang Sunardi ada dan pernah ditangani di Puskesmas. Kemudian merujuk pada data kesehatan jiwa yang dihimpun dari Puskesmas, Sunardi dibawa ke RSUD dr Soebandi untuk menjalani perawatan di layanan khusus kejiwaan.

Helmi melanjutkan, kondisi terakhir Sunardi masih dalam pemulihan. Apabila tidak memungkinkan akan dirujuk ke RS Menur Surabaya. Sebab, ada kemungkinan Sunardi mengidap psikotik.

Karena menurut keterangan yang bersangkutan, ia mendapat bisikan-bisikan untuk melukai orang. Serta kejadian serupa pernah terjadi sepuluh tahun silam.

Diketahui sebelumnya, Senin malam (11/9) Sunardi keluar dari rumah dalam keadaan marah-marah sambil membawa pisau kecil dan melukai korban yang sedang duduk-duduk di depan rumahnya.

Korban bernama Marzuki (51) mengalami luka di dada kiri dan Angga Firmansyah (22) mengalami luka di tangan. Keduanya warga Dusun Krajan, Desa Patemon, Kecamatan Pakusari Jember.(thn)