I-B (38), Anggota DPRD Jember yang menjadi terdakwa perkara dugaan penganiayaan, menjalani sidang pertamanya di Pengadilan Negeri (PN) Jember, Rabu (9/6/2021). Dalam sidang tersebut, Majelis Hakim PN Jember menetapkan penahanan terhadap terdakwa I-B. Penahanan itupun dilaksanakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember.

Menurut Kepala Seksi Intelijen Kejari Jember, Agus Budiarto, terdakwa I-B sebelumnya dilaporkan oleh Dodik Wahyu Rianto, yang menjadi korban dalam kasus dugaan penganiayaan tersebut. Persitiwa itu terjadi pada 31 Januari 2021 di dekat pintu masuk pos satpam Cluster Gardenia di salah satu perumahan Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang.

Lebih lanjut Agus mengatakan, terdakwa I-B ditahan di rutan Kelas II A Jember dalam waktu 30 hari ke depan. Terhitung sejak 9 Juni - 8 Juli 2021.

Diberitakan sebelumnya, kejadian penganiayaan itu bermula saat terdakwa I-B mengendarai mobil melewati pos satpam untuk masuk area Cluster Gardenia dengan kecepatan kencang pada pada 31 Januari 2021 sekitar pukul 19.45 WIB. 15 menit kemudian, terdakwa keluar area cluster juga dengan kecepatan kencang. Dodik yang ketika itu berada di pos satpam dan berpapasan dengan terdakwa I-B, menegur agar pelan-pelan saat berkendara.

Mendapat teguran itu, terdakwa I-B menghentikan mobilnya, kemudian menghampiri Dodik dan beradu mulut. Terdakwa I-B pun mendorong Dodik, yang dilanjutkan dengan melayangkan dua pukulan menggunakan tangan kanan. Warga sekitar lokasi kejadian datang melerai keduanya sehingga terdakwa I-B pun pergi. Namun, tak lama kemudian, terdakwa I-B kembali menemui Dodik untuk mengambil foto sambil mengeluarkan kata-kata yang bernada ancaman. Akibat kejadian itu, daun telinga kiri Dodik mengalami memar dan visum dokter juga menyebutkan ada luka lecet di area yang sama.(rex)