Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jember mencatat tingkat okupansi hotel selama libur lebaran 2023 naik sebesar 90 persen. Hal itu disampaikan Ketua PHRI Jember Tegoeh Soeprajitno, Rabu (26/4/2023).

Menurutnya, tingkat okupansi yang naik itu didominasi oleh para pemudik yang melewati wilayah Jember. Mereka singgah sejenak sebelum melanjutkan perjalanannya. Hal itu membuat lama menginap para tamu rata-rata hanya 1 malam saja.

Tegoeh menjelaskan kenaikan okupansi tercatat mulai terjadi sejak 21 April 2023. Pihaknya mencatat, 24 April 2023 menjadi puncak kenaikan okupansi yang mencapai 90 persen. Di masa arus balik ini ia memprediksi masih akan ada tamu yang menginap di Jember.

Meski begitu, Tegoeh mengungkapkan peningkatan tahun ini sedikit lebih rendah dibandingkan masa libur lebaran 2022, yang mana okupansinya hampir 100 persen. Pihaknya berharap di masa libur lebaran tahun depan, tamu yang datang bisa menginap lebih lama sekaligus menikmati pariwisata di Kabupaten Jember.(rex)