Sempat melonjak hingga harus menambah penerbangan ekstra saat arus mudik dan arus balik lebaran, kini okupansi pesawat perintis maskapai Susi Air rute Jember-Sumenep kembali anjlok. Okupansinya berada di kisaran 50 persen dari kapasitas maksimal 12 penumpang.
Agus Wijaya, Kadishub Jember, Rabu (17/5/23) menyampaikan, saat ini jumlah penumpang pesawat berkisar 5-7 orang dalam sekali penerbangan. Dengan menurunnya penumpang, kini penerbangan kembali dilakukan satu kali dalam seminggu yakni hari di hari Selasa.
Agus mengatakan, untuk terus menghidupkan Bandara Notohadinegoro, pihaknya secara intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat, bahkan hingga ke tingkat kecamatan, kelurahan dan ke pondok-pondok pesantren.
Selain untuk meningkatkan okupansi, hal itu dilakukan untuk menjaga kepercayaan yang diemban dari pemerintah yang telah memberikan izin operasi bandara. Sebab untuk mendapatkan bantuan dari Kemenhub tidaklah mudah.
Sebagai informasi, Pesawat Susi Air take off dari Bandara Trunojoyo Sumenep pukul 09.24 WIB dan landing di Bandara Notohadinegoro Jember pada pukul 10.04 WIB. Kemudian take off kembali pada pukul 10.14 WIB. Untuk harga tiket sekali jalan dipatok Rp242 ribu per orang, dengan kapasitas penerbangan 12 penumpang.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.