Dimulai sejak Senin (4/9/23) hingga (17/9/23) mendatang, Polres Jember menggelar Operasi Zebra Semeru 2023.

Kapolres Jember AKBP M Nur Hidayat menyebut, menurut catatan Ditlantas Polda Jatim, angka kecelakaan selama Januari hingga Agustus meningkat 70,12 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Dengan korban jiwa mencapai 965 orang di seluruh wilayah Jawa Timur. Angka korban meninggal tersebut naik 38 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.

Demi menekan terjadinya lakalantas, melalui Operasi Zebra Semeru diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat dalam berlalu-lintas.

Adapun sasaran prioritas pelanggaran yang diutamakan dalam Operasi Zebra Semeru 2023 yaitu, menggunakan handphone saat berkendara, pengemudi atau pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi tidak gunakan Safety Belt.

Kemudian, pengemudi atau pengendara dalam pengaruh alkohol, pengemudi atau pengendara melawan arus lalulintas, serta pengemudi atau pengendara melebihi batas kecepatan berkendara.

Dalam penanganan ke tujuh jenis pelanggaran tersebut, petugas melakukan secara persuasif dan humanis dengan memberikan tindakan teguran simpatik dan tilang.(thn)