Agustri Yogasmara yang merupakan Operator Anggota DPR RI dari fraksi PDIP Ikhsan Yunus, Rabu (10/2/2021) siang mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangannya sekitar pukul 11.00 WIB untuk menyerahkan 2 sepeda lipat mewah.

Kemudian, sekitar pukul 14.00, terlihat Penyidik KPK keluar dari pintu bagian belakang gedung. Tampak pula 3 orang tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan bantuan sosial (bansos) Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020 di Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Ternyata, Penyidik KPK menggelar rekonstruksi kasus suap bansos Covid-19. Dalam rekonstruksi tersebut, memperlihatkan adegan penyerahkan 2 unit sepeda lipat dari tersangka Hary Sidabukke kepada Agustri Yogasmara. 2 sepeda mewah itupun langsung dimasukkan ke dalam bagasi mobil milik Agustri.

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangan persnya membenarkan kedatangan saksi Agustri untuk menyerahkan 2 unit sepeda lipat bermerek brompton kepada Penyidik KPK. Penyidik KPK akan melakukan analisis terhadap 2 unit sepeda mewah tersebut, untuk melihat apakah ada kaitannya dengan kasus suap bansos Covid-19 yang tengah di tangani.

Ali menambahkan, jika kedua sepeda mewah itu terbukti ada kaitannya dengan kasus suap bansos Covid-19, tentunya akan dilakukan penyitaan. Serta digunakan sebagai barang bukti di dalam berkas perkara dengan tersangka mantan Menteri Sosial RI, Juliari Peter Batubara dan kawan-kawan.

Sebelumnya, pada 1 Februari 2021 lalu, KPK telah melakukan rekonstruksi kasus yang sama. Sebanyak 17 adegan dilangsungkan di gedung pusat edukasi anti korupsi KPK (gedung lama). Dalam adegan rekonstuksi saat itu, hanya diperankan oleh 3 tersangka, yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemensos, Matheus Joko Santoso Dan Adhi Wahyono, serta pihak swasta, Hari Sidabukke.(mrl)