Wakil Bupati Jember K. H. Muhamad Balya Firjaun Barlaman melakukan peninjauan ke Pasar Santri Ramadan di Alun-alun Jember Sabtu (25/3/23). Setidaknya ada 240 UMKM dan Kopontren ikut memeriahkan kegiatan yang diselenggarakan selama satu bulan penuh.

Wabup mengatakan, acara tersebut adalah bentuk upaya Pemkab Jember untuk membangkitkan perekonomian UMKM dan Kopontren. Karena UMKM merupakan entry point pertumbuhan ekonomi paling bawah.Selain bazar UMKM dan Kopontren juga akan digelar Pasar Murah yang menjual Bapokting dari Disperindag dan Bulog. Tidak hanya menyediakan kebutuhan Bapokting bagi masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat mengendalikan inflasi.

Selain itu juga akan ada Kas Keliling untuk penukaran uang pecahan oleh Bank Indonesia dan perbankan, juga layanan-layanan lainnya seperti Adminduk dari Dispendukcapil, layanan Kesehatan dari Dinkes, layanan perizinan dari Dinas PTSP, donor darah dari PMI dan lain-lain.

Sedangkan dilibatkannya Kopontren (koperasi pondok pesantren) sebagai peserta, adalah untuk meningkatkan perekonomian di Pesantren. Karena tidak hanya pada bidang akademik, Pesantren juga dapat menghasilkan produk. Jember juga daerah yang memiliki jumlah Pesantren paling banyak di Jawa Timur, dan acara ini juga selaras dengan program provinsi, yaitu One Pesantren One Product (opop).

Wabup berharap, kegiatan ini bisa menjadi pelopor bangkitnya ekonomi kreatif di Jember dan bisa diduplikasi hingga tingkat kecamatan dan desa. Dengan begitu perekonomian di masyarakat dan di Pesantren akan terangkat. (raf)