PC NU DAN PAGAR NUSA MINTA POLRES JEMBER USUT TUNTAS KASUS PENYERANGAN OLEH OKNUM DIDUGA PSHT

PC NU DAN PAGAR NUSA MINTA POLRES JEMBER USUT TUNTAS KASUS PENYERANGAN OLEH OKNUM DIDUGA PSHT

PC NU DAN PAGAR NUSA MINTA POLRES JEMBER USUT TUNTAS KASUS PENYERANGAN OLEH OKNUM DIDUGA PSHT

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Jember meminta aparat kepolisan berani bertindak tegas dalam mengusut kasus kekerasan yang diduga dilakukan anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Diketahui sebelumnya, akhir pekan lalu ada insiden penyerangan yang diduga dilakukan oknum PSHT kepada anggota Pagar Nusa, perguruan silat di bawah NU.

Wakil Ketua PC NU Jember, PC NU Jember, Dr H Akhmad Taufiq mengatakan, phaknya telah mengadakan rapat khusus pada Selasa (20/4/2021) untuk membahas kasus penyerangan tersebut. Usai rapat, PC NU Jember memberikan deadline kepada Polres Jember untuk bisa menangkap terduga oknum PSHT yang menganiaya pesilat Pagar Nusa.

Selain itu menurut Taufiq, pihaknya juga meminta polisi memberikan perlindungan kepada keluarga korban. Sebab, dalam beberapa kasus, PC NU Jember banyak mendapat pengaduan bahwa saksi dan korban dari aksi anarkis semacam itu, kerap mendapatkan teror.

Taufiq menegaskan, NU dan Pagar Nusa telah sepakat bahwa masalah ini harus diselesaikan secara hukum. Pihaknya tidak akan membuka pintu perdamaian untuk menghentikan proses hukum. Hal ini dikarenakan kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oknum PSHT kepada anggoa perguruan silat lain sudah sering terjadi. Sementara proses hukum dari beberapa kasus itu seringkali tidak berjalan maksimal. Pihaknya memastikan proses hukum berjalan secara tegas dan telah mengutus tim untuk mengawal kasus ini. Tim berada di bawah koordinasi Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH NU) Jember.

Hal senada disampaikan Ketua Pagar Nusa Jember, H. Fathorrozi. Pihaknya meminta Polres Jember berani bertindak tegas terhadap oknum pesilat PSHT yang melakukan penyerangan terhadap anggota Pagar Nusa. Mengingat, kasus penyerangan terhadap anggota Pagar Nusa yang diduga dilakukan oleh oknum PSHT menurutnya bukan yang pertama atau kedua kalinya.

Fathorrozi mengungkapkan, selama ini anggotanya puluhan kali diserang oleh pesilat PSHT. Dari puluhan kasus tersebut, hanya empat di antaranya yang dibawa ke jalur hukum. Selain itu, beberapa kasus penyerangan terhadap Pagar Nusa oleh oknum PSHT, dikarenakan masalah atribut yang dikenakan anggota Pagar Nusa. Oleh karena itu, dalam rapat bersama dengan PC NU Jember, Pagar Nusa sepakat untuk mengawal kasus ini untuk bisa diselesaikan di pengadilan. Pihaknya mantap menolak penyelesaian damai di luar pengadilan.

Tindakan tegas terhadap oknum pesilat anarkis yang main keroyok menurut Fathorrozi, harus dilakukan polisi demi menjaga kondusivitas Jember. Di sisi lain, Pagar Nusa juga menyatakan siap ditindak jika ada anggotanya yang terbukti melanggar hukum.(adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B