Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021 akan digratiskan oleh pemerintah. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini para calon tidak akan dibebani biaya untuk pelaksanaan Pilkades. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispemasdes) Jember, Adi Wijaya, saat melakukan sosialisasi di Kecamatan Mayang, Rabu (2/6/2021).

Adi menjelaskan, melalui kebijakan itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto berharap lebih banyak kandidat yang mengikuti Pilkades dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mengantisipasi jumlah calon yang membludak. Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), jumlah calon Kepala Desa minimal 2 dan maksimal 5 kandidat. Jika lebih, maka akan dilakukan tes secara tertulis.

Selain itu, Adi menegaskan, pelaksanaan tes akan dilakukan secara fair untuk desa yang kandidatnya lebih dari 5 orang. Hal lain yang menjadi penekanan pada Pilkades serentak nanti adalah pelaksanaan protokol kesehatan. Proses pemungutan suara tidak dilakukan di satu lokasi seperti sebelumnya, namun di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kapasitas maksimal yang diizinkan sebanyak 500 orang pemilih per TPS.(adp)