PEMKAB JEMBER GENJOD PAD TANPA NAIKKAN BEBAN RAKYAT KECIL

PEMKAB JEMBER GENJOD PAD TANPA NAIKKAN BEBAN RAKYAT KECIL

PEMKAB JEMBER GENJOD PAD TANPA NAIKKAN BEBAN RAKYAT KECIL

Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak boleh membebani masyarakat miskin. Hal ini dikatakan Bupati Jember Muhammad Fawait.

Menurut Bupati, saat ini yang dapat dilakukan Pemkab adalah memaksimalkan PAD dari rencana yang telah dirancang sebelumnya. Optimalisasi target sepenuhnya baru dapat dicapai tahun 2026-2030 mendatang.

Namun demikian masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemkab Jember karena selama ini relasi PAD masih dibawah target yang ditetapkan.

Saat ini eksekutif bersama legislatif sedang menyusun target PAD tahun berikutnya dan bagaimana mencapai target tersebut secara sistematis. 

Dan untuk meraih target yang dimaksud tentu tidak dapat dipenuhi oleh hanya satu OPD saja. Bupati menegaskan tidak ada lagi ego sektoral.

Bupati juga menginginkan adanya evaluasi setiap tiga bulanan untuk kinerja OPD. Gus Fawait ingin meniru Provinsi Jawa Timur dimana PAD selalu berada di atas target yang ditetapkan. 

Upaya untuk meningkatkan PAD Jember tidak menutup kemungkinan akan adanya revisi terhadap Perda yang sebelumnya telah ada. 

Namun Bupati berkomitmen untuk mengejar PAD dengan tidak memberatkan masyarakat kecil. Misalnya menaikkan retribusi pasar. Ia msnilai masih banyak potensi PAD yang jika dikelola dengan baik dapat menjadi sumber pemasukan daerah.

Pemkab Jember untuk tahun 2025 telah menetapkan target pemasukan daerah dari PAD besaran sekitar Rp 1 triliun.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B