Pada Pemilu 2024 mendatang, jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Jember mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan DPT saat Pilkada 2020 lalu, yakni sekitar 160.000 pemilih. KPU Jember mengaku telah melaksanakan pemutakhiran data sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.

Ketua KPU Jember Muhammad Syaiin, Rabu (12/4/23) mengatakan, jumlah yang ditetapkan KPU sebagai DPS telah melalui prosedur yang ditetapkan. KPU secara berjenjang telah melakukan penghitungan dan berkoordinasi dengan jajaran Bawaslu pada saat rekapitulasi.

KPU juga telah mengundang peserta pemilu serta tiga pilar desa sehingga ruang dalam tahapan pemutakhiran data telah terpenuhi. Ia menambahkan, bila seandainya masih ada masukan sesuai ketentuan yang ada dan itu didukung data-data maka akan segera ditindak lanjuti KPU.

Peserta pemilu dari partai Golkar sempat mempertanyakan banyaknya jumlah pemilih baru tersebut. Menurut Wakil Ketua DPD partai Golkar Dima Akhyar, pada pemilu-pemilu sebelumnya penambahan jumlah sekitar 22.000 saja sudah termasuk besar.

Meski data tersebut belum final, pihaknya berharap mendapat salinan data agar dapat mengawal dan mengevaluasi bila dirasa perlu ada masukan-masukan.

KPU Jember telah menetapkan jumlah DPS Jember sebanyak 1.985.725 pemilih. Jumlah tersebut mengalami penambahan cukup signifikan dibanding DPT pada Pilkada 2020 yang hanya 1.825.386 pemilih. Sedangkan jumlah TPS juga mengalami penambahan dari Pemilu sebelumnya yaitu 7.686 menjadi 7.702 atau bertambah 16 TPS.(thn)