Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) kembali menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Semula, Porprov VII akan digelar pada akhir tahun 2020. Namun, karena adanya pandemi Covid-19 sejak awal 2020, maka jadwal pelaksanaannya diundur menjadi akhir 2021.

Dengan perkembangan penanganan pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda membaik, Pemprov Jatim memutuskan kembali menunda pelaksanaan Porprov 2021. Hal itu diputuskan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan dikonfirmasi oleh Ketua Umum KONI Jember, Abdul Haris Afianto. Mengingat, Jember menjadi tuan rumah pelaksaan Porprov VII bersama dengan 3 daerah tetangga, yakni Situbondo, Bondowoso dan Lumajang.

Menurut Alvin, wacana penundaan Porpov VII sudah lama dibicarakan dan baru diputuskan Gubernur beberapa waktu lalu. Berbeda dengan penundaan tahun 2020, kali ini Pemprov Jatim belum memutuskan Porprov bakal digelar tahun 2022 atau tidak. 2 kali penundaan ini membawa konsekuensi pada atlet yang telah melewati batas usia maksimal keikutsertaan, yakni 21 tahun. Ia belum memastikan apakah ada kebijakan lebih lanjut terkait hal itu.

Meski demikian, Alvin meminta seluruh atlet Jember tetap semangat dan tidak kendor berlatih. Penundaan ini menurutnya justru bisa membawa dampak positif, yakni membuat persiapan menjadi lebih matang. Oleh karena itu, ia meminta agar seluruh atlet dan pelatih Jember tetap fokus mempersiapkan diri.(adp)