Jumlah keluarga penerima manfaat bantuan beras dari pemerintah di Kabupaten Jember turun 2,6 persen atau sebanyak 5.704 keluarga. Hal tersebut dikatakan Kepala Bulog Jember, Ari Hardiono, Senin (11/9/23).

Bulog mencatat dalam penyaluran bantuan beras kali ini ada sebanyak 211.356 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jumlah tersebut berkurang Bila dibanding tahun lalu, dimana angkanya mencapai 217.060 paket bantuan pangan.

Menurutnya, penurunan ini mengindikasikan tingkat kesejahteraan masyarakat Jember meningkat atau kemiskinan yang menurun.

Ari mengatakan, selama tiga bulan berturut-turut mulai September hingga November 2023 Bulog akan menyalurkan bantuan beras pemerintah. Dalam satu bulan Bulog akan menyalurkan 2.113 ton beras untuk masyarakat Jember. Masing-masing KPM akan mendapatkan 10 kilogram beras Bulog kualitas medium.

Ia menambahkan, ditengah harga beras yang terus merangkak naik, selain melakukan operasi pasar bersama Disperindag, Bulog juga melakukan Siap Jaga Harga Pasar melalui Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SIGAP SPHP) dengan menyuplai beras ke berapa pasar.

Untuk saat ini tercatat ada 11 pasar dengan 42 kios di dalam pasar yang setiap minggunya disuplai maksimal dua ton untuk beras SPHP. Dengan harga yang lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat.(thn)