Pengamat transportasi Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej), Sonya Sulistyono menyebut ada beberapa hal yang perlu dilakukan Pemkab seiring pelaksanaan Sistem Satu Arah (SSA) di area kampus Tegalboto.
Antara lain, merapikan dan mengelola hambatan samping yang berada di seluruh ruas Jl. Jawa, Kalimantan, Mastrip, dan Riau. Menurutnya, Pemkab perlu melakukan revitalisasi trotoar di ruas jalan tersebut.
Kemudian, menata atau membuat kantong-kantong parkir di keempat ruas jalan. Selain itu, Pemkab juga perlu menata keberadaan PKL yang sebagian besar menempati trotoar atau bahu jalan. Seperti dengan membuat klaster-klaster atau blok untuk PKL dan tempat parkir.
Ia menambahkan, khusus untuk Jl. Riau yang memiliki ukuran relatif sempit dibanding jalur lainnya, ada dua opsi yang dapat diambil. Yakni melakukan pelebaran jalan dan membuat jalan sirip tembusan Jl. Jawa ke Jl. Mastrip.
Sedangkan, untuk jalan sirip dapat memanfaatkan keberadaan Jl. Jawa VII tembus ke Jl. Mastrip sebelah jembatan sebagai jalan alternatif.
Sonya menyampaikan, secara bertahap ketika ekosistem yang baru telah terbentuk, maka selanjutnya bila Pemkab berencana menjadikan destinasi baru, seperti kawasan edukasi atau kawasan hijau hal tersebut dapat terlaksana.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.