Bupati Jember baru-baru ini menunjuk Arif Wicaksono sebagai Plt Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Jember. Namun, hal tersebut menuai penolakan dari Forum Komunikasi Pekerja Antar Kebun (FK-PAK). Bahkan, para pekerja melarang Arif masuk ke kantor PDP Kahyangan, Senin (8/2/2021) pagi.
Ketua FK-PAK, Dwi Agus Budiyanto menjelaskan, penunjukan Plt Dirut PDP Kahyangan dilakukan Faida pada Jumat (5/2/2021) lalu. Pihaknya menilai penunjukan tersebut sarat akan kepentingan politik. Terlebih masa jabatan Faida tinggal hitungan hari. Selain itu, penunjukan Plt Dirut PDP Kahyangan juga bertentangan dengan prosedur yang ada. Bupati seharusnya memperhatikan rekomendasi dari Dewan Pengawas (Dewas) perusahaan tersebut.
Berdasarkan informasi yang Dwi terima, rekomendasi Dewas mengamanatkan agar posisi Plt dijabat oleh Hariyanto yang merupakan Dirut PDP Kahayangan sebelumnya, sampai dilantiknya Bupati Jember yang baru. Tapi, Faida justru menunjuk Arif yang sebelumnya menjabat sebagai ketua Dewas PDP Kahyangan sebagai Plt Dirut. Sehingga pihaknyapun mempertanyakan keputusan Faida yang terkesan politis. Pihaknya akan mempertanyakan ada atau tidaknya aturan terkait keputusan Bupati Jember tersebut kepada DPRD Jember.
Aksi penolakan terhadap Plt Dirut PDP Kahyangan, Arif Wicaksono diikuti oleh 30 anggota FK-PAK. Sementar saat K Radio mencoba menghubungi Arif, belum ada jawaban hingga berita ini ditayangkan.(don)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.