Jika selama masa pandemi covid-19 lalu masyarakat Desa Rejoagung, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember hanya melakukan perayaan natal secara terbatas, tahun ini 16 kelompok yang dibentuk oleh Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Rejoagung kembali memeriahkan Natal di masing-masing wilayah.

Salah satunya kelompok Samuel yang berada di RT 01 RW 03 Dusun Krajan. Christina Marta Setia Putri, Seksi Acara Perayaan Natal kelompok Samuel, kepada K Radio Jumat (22/12/23) mengatakan, sebanyak 350 warga telah menghadiri perayaan Natal yang berlangsung pada Selasa 19 Desember 2023 dari pukul 18.00 hingga 20.30 WIB.

Selain penampilan seni yang menghibur, bentuk cinta kasih berupa kado natal diberikan kepada anak-anak dan kaum lansia.

Ditengah 98% masyarakat yang beragama Kristen Protestan, menurut Christina, warga yang berbeda keyakinan turut berperan sebagai panitia dalam perayaan Natal kelompok Samuel.

Sementara itu Budi Wiyono, Kepala Dusun Krajan, Desa Rejoagung mengatakan Desa Rejoagung sangat menghormati keberagaman. Cikal bakal desa yang terbentuk pada tahun 1907 hingga saat ini senantiasa menjaga kepercayaan dan tradisi leluhur.

Pola pemetaan lingkungan masih terjaga sejak zaman kolonial. Setiap rumah menghadap ke jalan dan tidak diperbolehkan berdempetan baik di samping maupun belakang. Lingkungan terawat dan berhiaskan ayat-ayat kitab suci.

Demi menghormati leluhur dan merawatnya demi anak cucu, desa yang dikelilingi oleh hamparan sawah ini tidak memperjualbelikan tanah untuk orang luar. Jika ada yang ingin membeli tanah maka harus menyesuaikan adat istiadat setempat.

Luasnya lahan pertanian mendukung 50% masyarakat bermatapencaharian sebagai petani jeruk. Namun di tengah modernisasi, mulai berkembang industri roti, keripik, hingga peternakan ayam kampung dan babi.

Kedepannya Desa Rejoagung akan mengembangkan desa wisata untuk sarana edukasi bagi masyarakat luar.(ikh)