Komisi C DPRD Jember bersama Dishub dan Dinas PU melakukan pertemuan dengan PU Bina Marga Provinsi mengenai tindak lanjut penanganan jalan di Puger, Jumat (01/1/25).
Dalam pertemuan tersebut, tahun ini Provinsi menganggarkan Rp52 miliar untuk peningkatan kualitas jalan. Hal itu dikatakan Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Jember, Aryo Yudhanto Wijokongko.
Ia menjelaskan, karena keterbatasan anggaran di tahun-tahun sebelumnya maka yang dilakukan Pemprov hanya pemeliharaan rutin jalan berupa menambal pada bagian jalan yang rusak atau berlubang.
Serta dengan ditutupnya jembatan Kasiyan, kendaraan berat pengangkut semen dialihkan dari Puger melalui Rambipuji.
Yudhanto menyebutkan, umur ruas jalan Jombang Puger Rambipuji sudah habis tahun lalu dan perlu penggantian konstruksi jalan atau peningkatan kualitas jalan.
Penganggaran sebesar Rp52 miliar di tahun 2025 ini, terbagi Rp30 miliar untuk konstruksi jalan utama kemudian sisanya untuk penanganan titik-titik terparah di sepanjang jalan Jombang Puger Rambipuji.
Ketua Komisi C DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo menambahkan, untuk tahap pengerjaan jalan ini akan dilaksanakan sekitar Februari-Maret mendatang.
Sebelumnya pada Rabu (8/1/25) warga kembali melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisan di bagian ruas jalan yang berlubang. Aksi tersebut sebagai bentuk protes agar jalan segera diperbaiki.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.