Jelang perayaan Idul Adha atau Hari Raya Kurban, masyarakat harus mengetahui beberapa informasi ketika hendak membeli ternak. Hewan harus dipastikan kesehatannya, tidak cacat dan memenuhi umur sesuai dengan ketentuan dalam Islam.

Berikut tips bagi masyarakat dalam membeli hewan kurban yang disampaikan oleh Prof. Ujang Suryadi, Dosen Peternakan Politeknik Negeri Jember.

Menurutnya, untuk mendapat ternak yang baik dapat dilakukan pertama dengan mengamati. Untuk sapi yang sehat daun telinganya tidak terkulai turun. Mata tidak buta atau cacat, mulut dan hidungnya selalu basah, bulu tidak terlihat kusam dan tidak elastis. Pernapasan normal serta pastikan tidak ada bekas sisa kotoran di anus sapi untuk memastikan sapi tidak terkena diare.

Selain mengamati, yang harus dipastikan adalah perabaan ternak. Hal ini untuk memastikan pangkal paha sapi bulat dan cembung, tulang rusuk tidak boleh kelihatan, pangkal ekor harus bulat dan cembung, pundak harus berisi, serta tulang punggung harus penuh.

Sedangkan untuk mengetahui umur sapi, dapat dilihat dari susunan gigi. Ternak yang siap dikurbankan menurut Islam adalah yang telah memiliki gigi tetap. Sapi dengan poel satu atau sepasang gigi seri telah berganti menunjukan umur 1,5-2 tahun. Kalau sudah 4 gigi seri berganti, usia sapi sekitar 2-3 tahun.

Selanjutnya, calon pembeli sebaiknya juga bisa menaksir bobot kurban, karena kebanyakan di pasar hewan tidak menyediakan timbangan. Selain itu akan memudahkan pembagian daging kurban ketika bobot diketahui.

Untuk menaksir bobot sapi lokal biasanya dengan menggunakan rumus, lingkar dada ditambah 18, dikuadratkan kemudian dibagi 100. Rumus itu cukup efektif dalam menaksir bobot sapi.

Setelah bobot badan diketahui, untuk memprediksi bobot karkas juga perlu diketahui. Kaitanya untuk memprediksi jumlah daging yang akan dibagikan. Karkas sendiri meliputi kepala, kulit, ekor, kaki bagian bawah, serta jeroan dari sapi.

Karkas sapi memiliki bobot antara 45-55 persen dari bobot badan yang ditaksir. Kemudian bobot daging yang dihasilkan dapat dihitung dari mengalikan bobot karkas dengan 0,75 atau 75 persen dari bobot karkas.(thn)