Memperingati Hari Air Sedunia ke-31, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan penanaman bibit pohon untuk mengembalikan fungsi hutan ditengah perubahan iklim global dan menabur benih ikan, pada Selasa (21/3/23) di lapangan Perkebunan Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
Hari Air Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret sebagai upaya menarik perhatian publik dan masyarakat dunia mengenai pentingnya air bersih bagi kehidupan, dan usaha penyadaran untuk melindungi sumber daya air bersih secara berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air, Provisnsi Jawa Timur, Baju Trihaksoro menyampaikan, terjadi peningkatan presentasi lahan kritis dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data Global Forest Watch, Indonesia telah kehilangan 9,7 hektar hutan primer atau sekitar 36% dari tutupan hutan selama periode 2002 – 2020. Salah satu penyebabnya adalah alih fungsi lahan dan tingginya tingkat keripisan lahan di daerah hulu atau pegunungan yang menyebabkan fungsi hutan sebagai daerah tangkapan air menurun. Sedangkan pada daerah hillir menyebabkan infiltrasi yang rendah, sehingga menyebabkan banjir.
Ia mengatakan, salah satu upaya untuk konservasi lahan adalah penanaman pohon yang berperan penting dalam kehidupan dan menyelamatkan bumi dari pemanasan global.
Manfaat terpenting pohon adalah menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup. Penanaman pohon juga berfungsi untuk mencegah banjir dan longsor saat musim hujan serta menahan laju air dan erosi. Selain fungsi konservasi, penanaman pohon juga diharapkan dapat mendukung upaya ketahanan pangan terutama pohon yang menghasilkan buah-buahan untuk konsumsi masyarakat.
Kegiatan penanaman bibit pohon sebanyak 3.150 ini dilakukan secara serentak di beberapa kabupaten/kota. Diikuti oleh 500 orang yang hadir secara daring maupun luring di 6 UPT PSDA wilayah sungai se-Jatim. Kegiatan dilanjutkan dengan menabur benih ikan sebanyak 7.500 terdiri dari ikan wader dan ikan nila.
Baju berharap, kedepan bisa melihat sungai jompo di Jember menjadi salah satu sungai yang memiliki tingkat konservasi alam dan keseimbangan ekosistem yang lebih baik.(put)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.