Perluasan Sistem Satu Arah (SSA) di 4 ruas jalan yang ada dikasawan Kampus Tegal Boto, Sumbersari dimulai pada Selasa (10/10/23). Hal ini dikatakan Agus Wijaya, Kepala Dinas Perhubungan Jember.

Kepada K Radio, Senin (9/10/23) ia mengatakan, sistem satu arah yang tadinya hanya dilakukan dari satu ruas di Jalan Jawa, selanjutnya akan dikembangkan di Jalan Kalimantan, Mastrip dan Riau. Sehingga total ada 4 ruas jalan yang diberlakukan sistem satu arah yang terbagi dalam 2 sesi, yaitu sesi 1 mulai jam 06.00 - 08.00 WIB dan sesi 2 mulai jam 16.00 - 18.00 WIB.

Agus Wijaya menerangkan, dalam sistem satu arah arus kendaraan akan diatur searah jarum jam. Dimulai dari Jalan Jawa kemudian belok kanan ke Jalan Kalimantan satu arah. Kemudian dari Jalan Kalimantan belok ke Mastrip satu arah. Dan dari Jalan Mastrip belok ke kanan ke Jalan Riau.

Alasan diterapkannya kebijakan ini adalah, kapasitas rasio di 4 ruas jalan tersebut yang cukup padat namun tidak memungkinkan untuk dilakukan pelebaran bahu jalan. Sehingga cara yang dinilai paling efektif adalah manajemen rekayasa lalu lintas untuk memecah kepadatan.

Agus menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan evaluasi tentang keberadaan PKL (Pedagang Kaki Lima) dan kantong-kantong parkir di Jalan Jawa yang menjadi salah satu penyebab kemacetan. Pihaknya sudah menyampaikan permasalahan tersebut kepada Bupati, dan masih menunggu keputusan yang akan diambil untuk memecah kepadatan yang kerap menjadi pesoalan di kawasan kampus. (raf)