Partai Nasional Demokrat (Nasdem) terus melakukan konsolidasi infrastruktur dan stuktur partai melalui Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di 34 Provinsi se Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Rakorwil Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partai Nasdem Jawa Timur, dimulai pada 5 - 6 Juni 2021 di Kabupaten Banyuwangi. Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Nasdem, Ahmad Ali yang membuka langsung Rakorwil itu. Ia menyampaikan bahwa Jawa Timur menjadi barometer perpolitikan nasional. Mengingat, Jawa Timur telah melahirkan pemimpin-pemimpin nasional, mulai dari Presiden pertama hingga keempat. Hal itu memberikan kesan kebesaran Indonesia lewat Jawa Timur.

Maka menurut Ali, target pemenangan partai yang diputuskan lewat kongres, yakni setidaknya di posisi kedua pada pemilu 2024, hanya akan bisa terwujud jika mampu menjadi pemenang kedua di Jatim. Sehingga ia meminta kepada seluruh kader Nasdem yang ada di Jatim untuk tetap menjaga eksistensi partai, sehingga tetap disukai dan dicintai masyarakat. Ia ingin seluruh pihak, baik kantong partai maupun kader, menjadikan Nasdem sebagai sentra pelayanan terhadap publik.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Media dan Komunikasi Publik, Charles Meikyansah mengatakan, Rakorwil di seluruh provinsi Indonesia merupakan amanat dari Rapat Koordinasi Khusus DPP Nasdem empat bulan lalu. Tujuannya untuk mengkonsolidasikan kekuatan Partai mulai dari Provinsi, Kabupaten/Kota, hingga desa.

Anggota DPR RI Dapil IV Jember - Lumajang ini melanjutkan, Rakorwil juga sebagai upaya untuk menakar kekuatan politik di internal dalam menghadapi Pemilu 2024. Mengingat pada survei terakhir, elektabilitas partai besutan Surya Paloh itu masih di angka 5%.  Angka tersebut tentu bukan suatu hal yang menggembirakan. Sehingga setiap kekuatan partai mulai dari pengurus, kader, anggota legislatif hingga eksekutif yang berasal dari partai Nasdem perlu saling selaras mempersiapkan Pemilu 2024.

Meskipun tujuannya untuk mempersiapkan Pemilu 2024, Charles menegaskan bahwa Rakorwil ini hanya sebatas mengukur kekuatan di Internal. Tidak sedikitpun membahas nama-nama kandidat atau calon yang akan diusung pada Pemilu Presiden mendatang. Ia menambahkan, sejauh ini, Rakorwil telah berlangsung di 14 Provinsi.

Berdasarkan pantauan K Radio di lokasi, Rakorwil kali ini juga dihadiri pengurus DPP dan Pengurus DPW, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Jawa Timur dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur fraksi Nasdem. Selain itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa dan beberapa Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang diusung Nasdem pun turut hadir dalam acara ini. Salah satunya Bupati Jember, Hendy Siswanto.(don)