Laporan data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, selama tahun 2022 Jember memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di seluruh wilayah Eks Karesidenan Besuki dan Lumajang (sekar kijang). Pertumbuhan perekonomian Jember mencapai 4,53 persen.

Kepala BPS Jember Tri Erwandi, Senin (3/4/23) mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Jember tidak terlepas dari potensi atau basis ekonomi. Dimana yang terbanyak di Jember adalah sektor pertanian. Sehingga pengaruh terbesar perekonomian berasal dari sektor pertanian.

Selain itu, Tri menyebut industri juga turut menjadi penggerak perekonomian. Seperti pabrik gula yang berada di Jember. Kemudian juga sektor perdagangan yang banyak melibatkan UMKM. Sejauh ini UMKM terus didorong oleh Bupati, bahkan dalam setiap event harus melibatkan usaha akar rumput tersebut agar terus terjadi perputaran uang.

Dalam lingkup Sekar Kijang, data BPS menunjukkan pertumbuhan ekonomi kedua tertinggi adalah Kabupaten Probolinggo dengan 4,52 persen. Selanjutnya Kabupaten Lumajang dan Banyuwangi dengan angka pertumbuhan yang sama yakni 4,43 persen, lalu Kabupaten Situbondo dengan 4,39 persen dan pertumbuhan ekonomi terendah adalah Kabupaten Bondowoso dengan 3,51 persen.(thn)