Jajaran Perumdam Tirta Pandalungan Jember bersama warga menggelar Shalat Istisqa atau meminta hujan di mata air Sumber Telas, Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Kaliwates, Jember Kamis siang (14/9/23).

Direktur Utama Perumdam Tirta Pandalungan Miftahur Ridho menuturkan, upaya tersebut dilakukan untuk melengkapi ikhtiar dalam memberikan pelayanan prima kepada para pelanggan di musim kekeringan atau El Nino.

Menurutnya, karena El Nino Jember juga berdampak pada penurunan debit air untuk pelayanan kepada pelanggan. Rata-rata penurunan mencapai 2,6 persen dari total 43.680 pelanggan, atau sekitar 900 an pelanggan PDAM Jember terdampak.

Namun demikian, Ridho memastikan layanan air kepada pelanggan tidak mati total. Hanya di jam-jam sibuk saja debit air akan mengecil. Berbagai upaya teknis dilakukan PDAM agar aliran air tetap sampai ke pelanggan.

Beberapa daerah kota yang terdampak antara lain berada di jalan Gajah Mada, A Yani, Jayanegara, Kacapiring, PB Sudirman, Perumnas Patrang dan Srikoyo atas.

Sedangkan di luar kota yang terdampak adalah kawasan Mangli dan Sempusari. Namun tidak sepenuhnya terdampak, hanya wilayah tertinggi dan terjauh yang terdampak.

Lebih lanjut, Ridho mengimbau kepada warga untuk dapat menghemat penggunaan air. Kendati mampu dalam pembayaran, namun juga harus lebih cermat dalam menggunakan air agar bermanfaat bagi pengguna yang lain.(thn)