Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Jember menyebut, Jember memiliki keunggulan dalam urusan bisnis dan informasi di wilayah tapal kuda. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya kantor perwakilan atau perusahaan besar serta banyaknya Universitas yang ada di Jember.

Ketua PHRI Jember Tegoeh Suprayitno, Senin (5/6/23) mengatakan, dengan keunggulan itu pengusaha hotel dan restauran tentu diuntungkan. Banyak orang dari luar Jember yang datang untuk kegiatan-kegiatan rapat atau bisnis lainnya sehingga okupansi hotel juga meningkat.

Tegoeh melanjutkan, namun bila dilihat dari aspek pariwisata, Jember masih tertinggal Jauh dari kabupaten tetangga. Ia mengakui banyak potensi wisata Jember yang belum terkelola dan dimaksimalkan.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel setara bintang di Jember pada bulan April 2023 mencapai 39,69 persen, atau dengan kata lain dari setiap 100 kamar yang disediakan oleh seluruh hotel setara bintang di Jember, setiap malam sebanyak 39 kamar telah terjual. TPK bulan April mengalami kenaikan sebesar 2,4 poin atau setara dua tamu menginap per malamnya dibanding bulan sebelumnya.

Tegoeh berharap, dengan adanya beberapa perbaikan jalan di lokasi wisata seperti Bandealit dapat menarik minat wisatawan untuk datang. Serta agenda event-event besar bahkan beberapa berskala internasional tahun ini diharapkan dapat menarik wisatawan asing.

Hanya saja ia berpesan agar penyelenggaraan kegiatan yang ada terjadwal rapi secara beriringan, bukan berbarengan sehingga hotel-hotel yang ada dapat memaksimalkan pelayanan.(thn)