Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel setara bintang di Jember bulan Juli sebesar 36,69 persen. Dengan rata-rata lama menginap tamu mencapai 1,18 per hari. TPK Jember berada di bawah Jatim sebesar 58,25 persen.
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Jember, Dwi Taufik, Senin (4/9/23) mengungkapkan, penyebab TPK hotel setara bintang empat di Jember menurun tidak termonitor oleh PHRI.
Salah satu yang menjadi penyebab, diduga karena banyaknya alih fungsi kos-kosan yang melayani kos harian. Hal tersebut cukup banyak menarik minat tamu-tamu yang berkunjung ke Jember.
Selain itu, maraknya homestay yang tentunya juga menjadi alternatif para tamu dengan biaya lebih murah juga menjadi pesaing bagi pengusaha perhotelan yang tidak dapat dihindari.
Hingga kini pendataan TPK hotel hanya mencatat data hotel setara bintang empat saja. Dimana pertumbuhan bisnis banyak kos-kosan atau homestay yang memecah tamu hotel masih belum terdata.
Taufik menyebut, pengunjung Jember rata-rata jumlahnya tetap bahkan ada peningkatan. Namun masih banyak yang belum terpantau.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.