Berbagai cara dilakukan untuk mengolah limbah sampah, salah satunya mengubahnya menjadi Eco-Enzyme. Eco-Enzyme merupakan larutan/cairan multifungsi yang dihasilkan melalui proses fermentasi dari campuran sisa sampah organik (buah-buahan dan sayuran), gula merah tebu dan air. Eco-Enzyme merupakan salah satu cara mengolah limbah dapur menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti yang dilakukan Palang Merah Remaja (PMR) SMP 1 Jember.

Elvana Kusdijanto, Fasilitator PMR dan Kabid Pelayanan PMI Jember, Rabu (2/8/23) mengatakan, saat ini SMP 1 Jember telah berhasil memanen eco-enzyme yang 3 bulan sebelumnya telah dibuat. Kegiatan ini adalah upaya menjaga ekosistem di lingkungan sekolah dan juga upaya pengolahan limbah tidak terpakai.

Elvana menerangkan, setelah dipanen eco-enzyme langsung diaplikasikan di toilet-toilet sekolah dan selokan untuk menghilangkan bau tak sedap. Ia juga menyatakan, pembuatan eco-enzyme ini adalah bentuk edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana mengolah limbah organik agar dapat bermanfaat untuk masyarakat.

Harapannya, masyarakat dapat membuat sendiri eco-enzyme yang memiliki banyak manfaat untuk lingkungan.(raf)