Berbagai pihak gencar mengkampanyekan penggunaan popok kain sebagai pengganti popok sekali pakai yang masih digunakan mayoritas masyarakat saat ini. Tak hanya mengurangi jumlah sampah plastik, popok kain diklaim memiliki beragam manfaat.
Chief Operating Officer Common Seas Indonesia, Celia Siura, Kamis (27/7/23) mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendampingan selama 2 tahun kepada 2.000 bayi atau balita di Jember. Dalam kegiatan itu, pihaknya memberikan 6 popok kepada satu orang ibu. Sebanyak 98 persen atau sekitar 981 orang menggunakan dan melanjutkan pemakaian popok kain.
Menurutnya, salah satu manfaat penggunaan popok kain adalah menghemat anggaran rumah tangga. Selain itu, ruam merah akibat alergi popok sekali pakai pada anak juga bisa berkurang.
Mengenai mitos, Celia mengaku hal tersebut tidak pernah menjadi tantangan, malah menjadi kekuatan. Karena masyarakat tidak bisa lagi membakar popok sekali pakai. Sehingga dari mitos tersebut, pihaknya mengedukasi masyarakat untuk menggunakan popok kain karena bisa dicuci tak perlu dibakar.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember, Suprihandoko, mengaku akan mendukung penuh kampanye tersebut.
Ia juga siap berkolaborasi dengan Common Seas untuk memproduksi popok kain dengan jumlah yang lebih banyak lagi dengan memberdayakan para penjahit yang sudah dibina sebelumnya.
Menurutnya, pemberdayaan perempuan di Jember memang butuh peningkatan dan kesempatan. Hal ini menjadi peluang besar karena ia yakin kedepan, popok kain tak hanya akan diproduksi untuk wilayah Jember saja, namun bisa lebih luas jangkauannya hingga ke seluruh wilayah Indonesia. Sehingga dengan produksi lebih besar, manfaat yang didapatkan salah satunya adalah menambah lapangan pekerjaan dan produktivitas penjahit di Jember. (Ibl)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.