Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Jember menegaskan tidak akan melindungi anggotanya yang terbukti terlibat kasus pengeroyokan terhadap pesilat Pagar Nusa. Pernyataan ini disampaikan Ketua PSHT Jember, Jono Wasinuddin, menyikapi pernyataan dari PC NU Jember sebelumnya yang meminta polisi segera menangkap pelaku pengeroyokan terhadap pesilat Pagar Nusa.

Jono mengatakan, selama ini pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah terjadinya aksi anarkis yang melibatkan anggotanya. PSHT juga mengajarkan budi pekerti luhur dan menghormati saudara tua serta menyayangi yang muda. Sehingga, jika ada beberapa oknum anggota PSHT yang berbuat anarkis, ia meminta tidak langsung disangkutpautkan dengan organisasi.

Bagi Jono, secara organisasi, PSHT sudah menerapkan sanksi yang tegas jika ada anggotanya yang melanggar aturan. Sanksi terberat berupa pemecatan. Sejauh ini, ia juga tidak bisa memastikan terduga pelaku pengeroyokan pekan lalu adalah anggota PSHT seluruhnya atau bukan.

Maka, Jono mengimbau semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang dijalankan pihak kepolisian. Saat ini, PSHT juga sedang berupaya mendinginkan suasana demi kondusivitas masyarakat Jember.(adp)