RAIH PERINGKAT 16 DI AJANG PARALIMPIK, NPCI HARAP PEMKAB JEMBER TINGKATKAN ATENSI TERKAIT PEMBINAAN

RAIH PERINGKAT 16 DI AJANG PARALIMPIK, NPCI HARAP PEMKAB JEMBER TINGKATKAN ATENSI TERKAIT PEMBINAAN

RAIH PERINGKAT 16 DI AJANG PARALIMPIK, NPCI HARAP PEMKAB JEMBER TINGKATKAN ATENSI TERKAIT PEMBINAAN

Komite Paralimpiade Nasional Indonesia atau National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Jember menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak dalam Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jaw Timur 1. Hal itu disampaikan dalam jumpa pers yang digelar NPCI Jember, Selasa (25/5/2021).

Dalam ajang olahraga difabel yang pertama kali digelar itu, Jember berhasil menduduki peringkat 16 dari seluruh Kabupaten/ Kota di Jawa Timur. Meski tidak masuk 10 besar, hasil tersebut patut disyukuri. Sebab, menurut Ketua NPCI Jember, Kusbandono, kontingen Jember berangkat dalam event yang digelar di Surabaya itu dengan dana yang cukup terbatas dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Ucapan terima kasih disampaikan kepada sejumlah donatur, termasuk Pemerintah Kabupaten Jember serta donatur dari masyarakat lain.

Dalam ajang tersebut, meraih 9 medali yang terdiri dari 1 medali emas, 2 perak dan 6 perunggu. Raihan 9 medali ini, menurut Kusbandono melebihi ekspektasi yang dipasang sebelumnya. Para peraih medali tersebut yakni Zainul Arifin yang meraih medali emas di kategori Lompat Jauh Putra Lower 44. Dua medali perak masing-masing disumbangkan oleh  Nabila Faizatur Rahmah di kategori Lompat Jauh Putri Rungu Wicara serta  Toni M Rizal di kategori Badminton Putra Daksa Cenol. Sedangkan enam medali perunggu masing-masing diraih oleh Ahmad Baidhowi di kategori Lari 400 Meter Daksa Lower 44; Serly Maulinda di kategori Tolak Peluru Putri Rungu Wicara; Frety Bestidiah Batara di kategori Lari 100 Meter Putri Rungu Wicara; Siti Farida di kategori Lempar Cakram Putri Lower 42; Sadiman di kategori Tenis Meja Putra Daksa Lower 4 serta Agus Sabirin di kategori badminton Putra Daksa Upper.

Sementara itu, juru bicara NPCI, Fannatus Syamsiyah berharap, ke depan Pemkab Jember bisa semakin meningkatkan perhatiannya kepada pembinaan olahraga bagi kelompok difabel. Sebab, meski menjadi organisasi resmi yang mewadahi olahraga bagi disabilitas, NPCI di Jember belum mendapatkan akses yang memadai untuk anggaran pembinaan. Padahal, akses anggaran melalui dana hibah itu sudah menjadi hak bagi atlet disabiltias sebagaimana yang diatur dalam Perda dan Perbup Disabilitas Jember. Akibatnya, pembinaan atlet difabel hanya bisa dilakukan optimal menjelang even resmi tertentu saja, dengan fasilitas yang terbatas.(adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B