RAMAI SOAL WISUDA PAUD HINGGA SMA YANG DINILAI TIDAK SESUAI

RAMAI SOAL WISUDA PAUD HINGGA SMA YANG DINILAI TIDAK SESUAI

RAMAI SOAL WISUDA PAUD HINGGA SMA YANG DINILAI TIDAK SESUAI

Pelaksanaan wisuda bagi siswa jenjang TK (Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan SMA (Sekolahg Menengah Atas) akhir-akhir ini menjadi topik perbincangan di masyarakat. Banyak pihak menilai pelaksaan wisuda untuk jenjang TK-SMA ini dinilai tidak sesuai dengan nilai dari wisuda.

Ratna Dwi Ade Chandra, Pemerhati Anak, kepada K Radio (13/06/23) mengatakan, pemberlakuan wisuda bagi anak-anak TK, SD, SMP dan SMA kurang tepat, karena wisuda hanya berlaku bagi mahasiswa yang sudah menyelesaikan tugas akhir atau skripsi yang merupakan tingkatan akhir dari pendidikan.

Menurutnya, wisuda sendiri sarat akan makna. Dari pakaian yang dikenakan sudah memiliki arti seperti, warna hitam pada jubah artinya simbol misteri dan kegelapan yang berhasil ditempuh oleh para wisudawan selama perkuliahan. Sedangkan topi toga yang berbentuk persegi memiliki arti dimana seseorang dituntut untuk melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang yang berbeda dan berpikir secara rasional. Kemudian pemindahan tali topi toga dari kiri ke kanan memiliki makna bahwa selesainya teori dan materi dari arahan yang diberikan oleh dosen yang harus diterapkan ke masyarakat.

Sehingga pemaknaan wisuda bagi jenjang Paud hingga SMA masih menjadi kurang tepat. Karena esensi dari wisuda tersebut tidak sesuai jika diaplikasikan untuk kelulusan siswa Paud hingga SMA. Ia menyarankan agar pengadaan wisuda bagi jenjang Paud hingga SMA dapat ditinjau ulang dari aspek kebermanfaatannya, dan dapat ditemakan sesuai usia dan jenjang pendidikannya. (raf)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B