Ratusan Driver Online di Jember akan melakukan aksi turun ke jalan secara damai pada Selasa (31/10/23). Dimulai pada pukul 07.00-13.00 WIB. Aksi ini rencananya akan diikuti sekitar 60 komunitas sehingga layanan akan dihentikan sementara mulai pukul 06.00-13.00 WIB

Charis Sakti Fitriadi, korlap aksi mengatakan, driver online adalah pihak yang terkena dampak langsung terkait rute selama pemberlakuan Sistem Satu Arah (SSA) dilingkungan Kampus Universitas Jember. Pasalnya map pada aplikasi masih belum bisa langsung terkoneksi dengan kebijakan yang baru diterapkan.

Kondisi juga diperparah dengan banyaknya warga yang menutup akses jalan dilingkungan perumahan mereka. Sedangkan tujuan para driver online adalah untuk mengantar dan menjemput, sehingga dalam SSA ini banyak sekali kendala yang dirasakan.

Ia menambahkan, aksi ini akan fokus pada SK Gubernur terkait Penerapan Tarif Jasa Batas Bawah atau minimum sebesar Rp2.000 per kilo meter dan batas atas sebesar Rp2.500 per kilometer. Charis menilai tarif hari ini tidak berpihak pada driver online dan banyak aplikator mendapatkan tarif yang kecil.

Selain itu, melalui penerapan SSA dengan rute yang lebih jauh dan kenaikan ongkos, pihaknya khawatir hal itu justru akan mengurangi konsumen. Sehingga dengan adanya aksi ini, Charis berharap akan mendapatkan win-win solution khususnya bagi para driver online. (raf)