Ratusan pohon jenis sengon yang berada di Tanah Kas Desa (TKD) di Desa Patemon, Kecamatan Pakusari ditebang orang tidak dikenal. Peristiwa tersebut membuat warga serta perangkat desa resah lantaran penebangan dilakukan tanpa sepengetahuan perangkat desa.

Tokoh masyarakat desa setempat, Kusmiyadi Kamis (5/10/23) menuturkan, penebangan terjadi pada Senin (2/10/23). Namun batang kayu hasil penebangan belum diangkut dan ditinggalkan begitu saja.

Serta akibat penebangan tersebut, puluhan bibit durian yang ditanam perangkat desa ikut rusak dan mati tertimpa pohon sengon.

Kusmiyadi menjelaskan, awalnya tanaman sengon tersebut ditanam oleh mantan kades lama yang telah meninggal dunia. Dan saat ini kekosongan posisi Kades diisi Pj Kades.

Ia menduga, kemungkinan ratusan pohong sengon tersebut dijual oleh pihak keluarga dari mantan kades lama.

Atas kejadian tersebut, Kusmiyadi berencana melaporkan peristiwa penebangan tanpa izin itu kepada aparat penegak hukum.

Sementara Sekretaris Desa Patemon Jhoni Chairiyanto membenarkan bahwa penebangan ratusan pohon sengon tersebut berada di area tanah kas desa dan tanpa sepengetahuan perangkat desa.

Sekitar 500 batang pohon sengon berumur tiga tahun di lahan seluas 2.300 meter persegi itu ditebang orang tanpa meminta izin kepada perangkat desa setempat.

Pihaknya telah menerima aduan dari masyarakat dan akan mengadakan musyawarah desa (Musdes) bersama perangkat serta tokoh desa untuk mengusut permasalahan tersebut.(thn)