Jajaran Kepolisian mengimbau masyarakat agar waspada terhadap aksi pencurian hewan ternak yang marak terjadi menjelang Hari Raya Idul Adha. Imbauan yang sama juga disampaikan kepada penjual hewan ternak.

Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto kepada K Radio, Rabu (31/5/23) menjelaskan, kemungkinan meningkatnya kasus pencurian hewan ternak menjelang Idul Adha memang ada. Seperti yang terbaru, kasus pencurian hewan di wilayah hukum Polsek Ambulu. Sapi jenis limosin berumur tujuh bulan, berwarna merah, milik Ahmad Subekti, warga Dusun Langon, Desa Ambulu hilang dari kandangnya, Selasa (30/5/23) pagi. Diduga, hewan ternak itu digondol pencuri.

Suhartanto menceritakan, kasus pencurian tersebut dilaporkan Kepala Dusun Langon, Mutakim kepada Bhabinkamtibmas Desa Ambulu Aipda Tudhiral, sekitar pukul 06.00 WIB. Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan melacak keberadaan sapi yang hilang. Tak sampai tiga jam, mereka mendapat kabar jika ada penemuan sapi di areal persawahan Dusun Krajan, Desa Jatisari, sekitar pukul 08.30 WIB.

Sapi tersebut ditemukan Seorang petani di Dusun Krajan, Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah bernama Wage. Selanjutnya Wage menyerahkan sapi tersebut ke Kasun dan meneruskan ke pihak kepolisian. Ternyata, ciri-ciri sapi yang hilang dengan yang ditemukan sama persis. Pemilik sapi yang dihadirkan juga mengakui jika sapi muda itu miliknya.

Dengan kejadian tersebut, Suhartanto mengimbau warga pemilik hewan ternak sapi atau kambing diseluruh wilayah kabupaten jember untuk selalu hati-hati dan waspada. Salah satu upaya mencegah kasus pencurian hewan bisa dilakukan dengan menghidupkan kembali Poskamling di setiap wilayah. (Ibl)