Salah satu program di bidang kesehatan yang digagas Pemkab Jember telah menghabiskan anggaran Rp47 miliar hingga bulan Mei 2023. Program yang diberi nama Jember Pasti Keren (JPK) ini melayani kebutuhan kesehatan kelas 3 bagi masyarakat ber-KTP Jember.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Jember dr. Koeshar Yudyarto, menerangkan, anggaran tersebut digunakan oleh tiga rumah sakit daerah dan 50 puskesmas di seluruh Jember.
Namun demikian, hingga kini ketiga rumah sakit daerah serta puskesmas masih terus melayani kebutuhan masyarakat Jember yang belum tercover BPJS Kesehatan. Untuk itu, Koeshar menyampaikan bahwa pihaknya membutuhkan tambahan anggaran untuk JPK di P-APBD nanti.
Saat ini, Koeshar menjelaskan, pelayanan JPK untuk sementara dicukupi oleh anggaran lainnya. Untuk rumah sakit dan puskesmas menggunakan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Koeshar menerangkan, pihaknya mengusahakan untuk mendaftarkan masyarakat yang tidak mampu ke Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS agar di tahun ini meningkatkan kepesertaan BPJS sekitar 20 persen. Harapannya, jika pengguna BPJS meningkat, pengguna JPK akan menurun.
Hingga kini, peserta yang tercover BPJS di Jember masih sekitar 66 persen, untuk sisanya secara otomatis ditanggung JPK. Ia mengusulkan anggaran sekitar R70 miliar dalam P-APBD nanti.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.