Hasil karya mahasiswa Jember berbentuk aplikasi berbasis website digunakan di beberapa instansi kesehatan Jember, diantaranya RSUD Balung.

Kepala Unit Sisten Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) RSUD Balung, Mohammad Indra Fernali, Rabu (14/6/23), mengatakan dengan aplikasi tersebut pihak rumah sakit bisa terbantu dalam menilai mutu dari pelayanan secara cepat dan tepat.

Ia memaparkan, selama ini pihak rumah sakit masih menggunakan cara manual dalam mendistribusi file-file. Sehingga cukup memakan waktu dan belum optimal.

Menurutnya dengan menggunakan aplikasi yang dinamai GoMutu itu dapat mempercepat pengambilan data dan dapat dipastikan validitasnya secara real time.

Sementara itu Ainun Rahmadanti, mahasiswi Poltek Negeri Jember dari tim penggagas aplikasi GoMutu menjelaskan, mulanya di RSUD Balung pencatatan data nilai mutu K3 yang berfokus pada keselamatan pasien masih menggunakan excel.

Dengan sistem itu, Ia melihat masih banyak kelemahan. Seperti pendistribusian data masih belum real time, dan sangat memungkinkan data untuk diubah oleh setiap user yang pemegang data. Sehingga datanya sering eror dan agregasi data yang dihasilkan kurang maksimal.

Dengan menggunakan aplikasi GoMutu, data yang dimasukkan tidak lagi terjadi eror dan bisa digunakan untuk pengambilan keputusan lebih lanjut secara tepat.

Ada empat tingkatan pengguna aplikasi GoMutu yaitu, pengguna tingkat admin, pengguna tingkat petugas pengumpul data atau penilai, pengguna tingkat ketua komite mutu rumah sakit, dan pengguna tingkat direktur rumah sakit.

Selain GoMutu, aplikasi lain karya mahasiswa Poltek Negeri Jember yang juga akan diimplementasikan pada instansi kesehatan adalah E-MAN di Klinik Kesehatan dr. Suherman Jember, Si-Klepon untuk diterapkan di Klinik Kesehatan Poltek, dan REMOT yang akan diimplementasikan di RS Citra Husada Jember. (thn)