SAATNYA BISNIS UMKM BERANJAK DARI POLA TRADISIONAL

SAATNYA BISNIS UMKM BERANJAK DARI POLA TRADISIONAL

SAATNYA BISNIS UMKM BERANJAK DARI POLA TRADISIONAL

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember Andi Anjum, Sabtu (8/7/23) menyebut, sudah bukan zamannya lagi bisnis UMKM hanya menggunakan pola-pola tradisional. Ia melihat pentingnya era digitalisasi utamanya pasca pandemi covid-19 bagi UMKM.

Bahkan dalam beberapa tahun terakhir telah banyak berkembang e-commerce, transaksi jual beli barang dan jasa menggunakan media elektronik. Andi menyebut banyak e-commerce yang tidak memiliki toko namun dapat menjalankan usahanya.

Ia berharap dengan era digitalisasi, para pelaku UMKM di Jember juga dapat memperluas pasar mengikuti pola perdagangan modern seperti e-commerce.

Ia menjelaskan, peran BI hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan jaminan keamanan terkait perubahan sistem pembayaran. BI memberikan jaminan kelancaran sistem pembayaran dengan menghadirkan QRIS sebuah metode transaksi berbasis scan barcode.

Andi menambahkan, dengan QRIS transaksi akan lebih mudah dan cepat. Hal itu akan memudahkan setiap transaksi tanpa harus membawa uang tunai sehingga jadi lebih praktis. Di sisi lain, penjual pun tak harus mencari uang kembalian saat melakukan transaksi jual-beli.

Dengan begitu, maraknya peredaran uang palsu juga dapat dicegah. Masyarakat juga terhindar dari kerawanan kejahatan yang diakibatkan membawa banyak uang tunai seperti pembegalan. Kemudian setiap transaksi juga akan tercatat sehingga memudahkan pencatatan transaksi keuangan.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B