Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember mencatat, sampah yang terkumpul pada perayaan malam tahun baru 2024 mencapai 4 ton.

Muhammad Masbut, Koordinator TPA Pakusari, Senin (1/1/24) mengatakan, ada peningkatan volume sampah di beberapa titik terutama Alun-Alun Jember pada momen malam pergantian tahun. Setidaknya 2 truk tambahan dikerahkan untuk mengangkut sampah di Alun-Alun Jember. Dengan total 4 truk diperkirakan sampah yang dihasilkan sebanyak 4 ton sampah. Sedangkan pada hari-hari biasa menghasilkan sampah sebanyak 2 ton.

Menurut Masbut, per (1/1/24) pukul 14.00 WIB sampah yang masuk di TPA Pakusari sebanyak 198 ton, angka ini naik 4 ton dari hari biasa.

Sebenarnya saat ini Jember sudah memiliki Perda sampah, yaitu Perda Nomor 2 Tahun 2023 tentang pengelolaan sampah. Dengan demikian seharusnya pengelolaan sampah bukan lagi kumpul, angkut dan buang melainkan mengelola dan pilah. Dan sampah yang terangkut di TPA sesuai Perda tersebut hanya sampah residu. Namun masyarakat banyak yang masih belum sadar bahwa membuang begitu saja sampah sama dengan menambah masalah.

Sehingga diharapkan masyarakat dapat mengelola sampah minimal sampah rumah tangga dengan memilah dan mengurangi secara langsung agar permasalahan sampah di Kabupaten Jember tidak menjadi PR setiap tahunnya. (raf)