Puluhan masa yang tergabung dalam Aliansi Ulama dan Tokoh (Alakoh) Jawa Timur menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Pengadilan Negeri (PN) Jember, Rabu pagi (9/8/23).

Aksi yang dilakukan untuk memberikan dukungan kepada Fahim Mawardi, tersangka kasus pencabulan dan pelecehan di Ponpes Al Zaliel 2 Mangaran, Ajung ini, sempat mengganggu arus lalu lintas di sekitar Kantor PN Jember.

Ketua Koordinator Alakoh Jatim, Rahmat Mahmudi mengatakan, pihaknya mengaku tidak akan berhenti sebatas putusan PN. Bila Fahim Mawardi diputuskan bersalah, Alakoh akan mengajukan banding ke tingkat di atasnya.

Sebab, mereka meyakini tuduhan terhadap Fahim tidak berdasar. Tidak ada korban dalam kasus tersebut. Serta tidak ada tindakan pelecehan seksual. Karena hasil visum menyatakan yang dinyatakan sebagai korban ternyata masih perawan semua.

Aksi unjuk rasa tersebut juga mengajak beberapa santri dari Ponpes Al Zaliel 2. Para santri tampak mengenakan pakaian bercadar serba hitam.

Mereka menuntut majelis hakim dapat membebaskan Fahim Mawardi dalam sidang Pembacaan Putusan pada Kamis (10/8/23).(thn)