Sejak awal tahun 2021, tidak ada aktivitas penerbangan apapun di Bandara Notohadinegoro Jember. Hal ini disampaikan Kepala Bandara Notohadinegoro Jember, Edy Purnomo saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (8/2/2021).

Edy mengatakan, sebenarnya ada 1 jadwal penerbangan di Jember setiap Jumat. Namun, sejak Januari dan Februari 2021 ini, satu-satunya maskapai tersebut tidak beroperasi, karena jumlah penumpang yang tidak memenuhi kuota minimal yang ditentukan. Selain itu, ketiadaan penerbangan yang dilakukan secara carter juga membuat aktivitas di Bandara Notohadinegoro Jember benar-benar kosong.

Terkait adanya aktivitas Gunung Raung, Edy menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan sebaran abu vulkanik yang terbawa angin. Dari pantauan pihaknya sejauh ini, tidak ada abu vulkanik yang jatuh ke Jember, karena angin mengarah ke timur.(nga)