Gangguan teknis sempat dialami pesawat yang mengangkut rombongan jemaah haji asal Jember saat hendak kembali ke kampung halaman. Terkait hal ini Bupati Jember memastikan rombongan dalam keadaan aman dan baik-baik saja.
Sebelumnya pesawat yang membawa jemaah haji dari kloter 33 asal Kecamatan Wuluhan terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Sabtu (21/6/25) siang.
Bupati Jember Muhammad Fawait, Senin (23?6/25) mengatakan, pihaknya sempat kaget mendengar informasi tentang ancaman bom di pesawat tersebut.
Namun setelah dilakukan penggalian informasi kepada pihak terkait termasuk pendamping haji, dipastikan kondisi seluruh jamaah haji Jember dalam keadaan baik.
Gus Fawait menyampaikan kepada keluarga agar tidak perlu resah, karena seluruh jamaah dipastikan dalam keadaan baik dan dapat kembali ke daerah asal pada keesokan harinya.
Insert, Gus Fawait
Sementara menurut Ketua Rombongan (Karom) haji kloter 33, Miftahul Munir, seluruh jemaah haji asal Wuluhan tersebut dalam kondisi baik-baik saja meski sempat terjadi kendala teknis.
Kemudian pesawat seharusnya sudah bisa melanjutkan perjalanan pasca pendaratan darurat, tetapi karena batas jam operasi pilot sudah habis pada hari itu maka penerbangan dilakukan keesokan harinya.
Sehingga seluruh jamaah haji harus bermalam di Medan namun seluruh akomodasi sepenuhnya difasilitasi oleh Pemprov Sumatera Utara.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.