Sobung Sarka adalah Yayasan yang bergerak di bidang pengelolaan sampah melalui edukasi dan sosialiasasi kepada masyarakat. Yayasan yang secara resmi mendapatkan legalitasnya pada 2021 ini akan melaunching 2 bidang usaha baru tepat di Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) pada 21 Februari 2023 mendatang.
Ketua Sobung Sarka, Dina Putu Kristiyanti, Sabtu (11/2/23) menjelaskan, selain sebagai wadah untuk mengatur sistem pengelolaan sampah, Sobung Sarka juga memiliki beberapa bidang usaha.
Pertama, Soka Bulkstore yaitu toko yang menjual produk alami dan bersifat curah, seperti zero waste kit. Kedua Soka Cycle, yaitu bank sampah yang akan memilah-milah sampah untuk di-recycle. Ketiga Bank Klambi, yang fokus pada fashion waste, dimana baju-baju bekas pakai ini akan disalurkan kepada yang membutuhkan. Selain itu juga akan dijadikan tas kain, dompet, dan lain-lain. Sedangkan, 2 bidang usaha baru yang akan dilaunching adalah Kompos in dan Soka Institut.
Dina menerangkan, Kompos in merupakan wadah yang secara khusus dibuat untuk menangani masalah sampah organik, seperti mengelolah sampah organik yang ada di sekitar kampus. Sedangkan Soka Institut adalah bidang usaha yang fokus pada publikasi terkait pelatihan yang diberikan oleh Sobung Sarka atau Pemateri dari luar. Kedua bidang usaha baru ini ditanagni oleh Mahasiswa Perencanaan Wilayah Kota (PWK) Universitas Jember yang telah tergabung dalam Yayasan Sobung Sarka.
Dina berharap, dengan peran serta anak-anak muda dan mahasiswa ini, ia berharap hal yang berhubungan dengan IT dan publikasi bisa dilakukan dengan lebih baik. Sehingga pengurus Sobung Sarka lainnya bisa fokus pada waste manajemen atau sistem untuk mengatur pencegahan dan pengelolaan sampah melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.