Sebagian besar masyarakat Indonesia telah terbiasa makan makanan pedas. Makanan pedas bahkan dianggap sebagai bagian dari budaya dan dianggap lebih enak serta menggugah selera. Rasa pedas memang dapat menambah sensasi rasa pada makanan dan memberikan kepuasan tersendiri bagi penikmatnya. Meski demikian, tidak sedikit masalah yang ditimbulkan akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas.

Menurut Ayu Febriyatna, Ahli Gizi Jember kepada K Radio, Kamis (8/6/23) mengatakan, makanan pedas dapat menimbulkan berbagai macam masalah Kesehatan. Tapi ini tergantung seberapa pedas makanan itu atau seberapa banyak cabai yang dikonsumsi.

Menurut Ayu, makan makanan pedas harus terukur dan tidak boleh sembarangan. Apabila seseorang mengkonsumsi makanan pedas dengan jumlah dan porsi cabai yang banyak, maka akan berbahaya bagi kesehatan.

Ia menyebut, beberapa masalah kesehatan bisa dirasakan ketika terlalu banyak makan makanan pedas. Seperti nyeri perut karena iritasi dinding lambung, perut mulas, magh akut, refuk asam hingga menyebabkan gerd, insomnia dan berkurangnya sensifitas lidah.

Ayu mengungkapkan, sebagian besar orang suka makanan pedas karena sensasi dari makanan pedas dapat meringankan beban penat atau stress. Bahkan dapat meningkatkan hormon yang membuat perasaan bahagia. Apalagi ditambah saat ini banyak makanan pedas cukup viral sehingga mempermudah seseorang mengkonsumsinya.

Melihat fenomena tersebut, Ayu memberikan tips kepada para pecinta pedas. Menurutnya, jika ingin makanan pedas, kondisi perut atau lambung tidak boleh kosong karena akan berdampak pada peradangan asam lambung. Selanjutnya, makan dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan. (Ibl)