Sebuah motor matic yang diduga milik pelaku pencurian mesin kapal di desa Puger Kulon, Kecamatan Puger menjadi sasaran amuk massa. Motor Yamaha Mio berwarna merah itu dibakar warga Rabu (26/5/2021) malam, karena geram dengan aksi pencurian yang sering terjadi beberapa waktu terakhir.

Warga setempat, Suparman menjelaskan, pelaku yang diketahui berinisial L-K-A, warga Dusun Sono Keling, Desa Wringin Telu, Kecamatan Puger tepergok mencuri mesin kapal. Kronologinya, saat adzan maghrib, ia melihat gelagat pelaku yang mencurigakan. Iapun membuntuti pelaku menuju tempat bersandarnya perahu nelayan. Saat ditunggu, ternyata pelaku kembali ke motornya yang diparkir tak jauh dari lokasi pencurian, sambil membawa mesin perahu.

Akhirnya Suparman mengejar pelaku sambil berteriak maling. Hal itulah yang membuat warga sekitar keluar rumah dan berbondong bondong mendatangi pelaku. Warga merasa geram, karena tiga hari sebelumnya, 2 mesin kapal milik nelayan juga hilang dicuri dan pelaku tidak ditemukan.

Beruntungnya, pelaku segera diamankan ke salah satu rumah penduduk dan tidak terjadi aksi main hakim sendiri. Namun, kemarahan warga dilampiaskan dengan membakar sampai hangus motor milik pelaku yang ditinggalkan di lokasi.

Anggota Mapolsek Puger yang mendapatkan kabar adanya penangkapan maling mesin perahu, langsung mendatangi lokasi kejadian. Dikonkirmasi terpisah, Kapolsek Puger, AKP Ribut Budiyono membenarkan adanya kejadian tersebut. Pelaku melakukan aksi pencurian mesin diesel kapal di gudang tulang Dusun Gumukrejo, Desa Puger Kulon.

Terkait amukan warga setempat, Ribut juga membenarkannya. Bahkan untuk meredam amuk massa itu, pihaknya sampai meminta bantuan personel Polres Jember untuk mengevakuasi pelaku. Pelakupun langsung dibawa dan diamankan ke Mapolres Jember.(don)