Terdampak banjir yang terjadi di antara Stasiun Gubuk - Stasiun Karangjati daerah Grobogan, Jawa Tengah pada Selasa (21/1/25), dua Kereta Api (KA) di Daop 9 Jember mengalami keterlambatan, yakni KA Blambangan Ekspres tujuan Ketapang dan KA Pandalungan tujuan Jember.
Vice President KAI Daop 9 Jember, Hengky Prasetyo mengatakan, banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tersebut membuat terjadinya gogosan dan rel menggantung sehingga tidak memungkinkan untuk dilewati kereta api.
Dampak dari hal tersebut, dua KA tujuan Daop 9 Jember mengalami perubahan pola operasi yang seharusnya melewati lokasi banjir harus diputar perjalanannya.
KA Pandalungan dan KA Blambangan Ekspres dilakukan perubahan pola operasi dengan memutar untuk menghindari Banjir. Untuk KA Blambangan Ekspres diputar melalui Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Solo Jebres, Madiun dan Surabaya Gubeng.
Sedangkan KA Pandalungan pola operasinya hanya berubah dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Gundih, Gambringan, Surabaya Pasar Turi dan melanjutkan perjalanan ke Jember.
Dengan perubahan pola operasi tersebut tentu berdampak pada jadwal kedatangan kedua KA di wilayah Daop 9 Jember.
Bagi pelanggan KA Blambangan Ekspres dan KA Pandalungan yang perjalanan kereta apinya terdampak keterlambatan tersebut dan tidak berkenan berangkat, dapat membatalkan tiket perjalanannya di Loket stasiun dan bea, serta akan dikembalikan 100 persen.
Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Saat ini tim dari KAI sedang berupaya secara maksimal agar banjir dapat segera diatasi dan perjalanan KA dapat normal kembali.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.