Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, merilis keputusan yang mengatur teknis pendistribusian isi ulang LPG 3 kg. Menanggapi kebijakan tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Jember, Bambang Saputro, Kamis (22/6/23) mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pertamina. Dan ia memastikan stok LPG 3 kg dipastikan aman hingga Hari Raya Idul Adha.

Namun demikian, dengan kebijakan baru dari kementerian ESDM itu, pangkalan-pangkalan LPG di Kabupaten Jember memberikan batasan kepada pengecer. Pangkalan hanya menjual maksimal 20 persen dari alokasi LPG yang diterima dari Petamina.

Dengan demikian, yang sebelumnya pengecer dapat membeli dengan jumlah sesuai keinginan, sekarang pembelian dibatasi. Kondisi ini mengakibatkan LPG 3 kg di sejumlah pengecer kosong, baik toko maupun warung-warung yang menjual LPG 3 kg.

Bambang mengaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pertamina untuk meninjau ketersediaan LPG 3 kg yang ada di pangkalan. Apabila dirasa jumlah saat ini masih kurang dampak dari aturan baru menteri ESDM, maka jika diperlukan nantinya diharapkan ada penambahan jumlah pangkalan. Tujuannya agar ketersediaan gas LPG 3 kg di Kabupaten Jember tercukupi. (raf)